Pertama Kali Nyobain Sauna

12.20

Minggu lalu aku beruntung dapat kesempatan nginep di Garden Palace Hotel. Thanks to kenny. Hahaha.

Jujur aja meski berkali-kali lewat depan hotel ini, tapi sebelumnya belum pernah masuk ke sini. Dari luar, nggak kelihatan ada yang istimewa dari hotel ini. Malah aku pikir hotel ini nggak terlalu besar, atau termasuk hotel budget.  Lah kok ternyata penilaianku ini salah. Hahahaha.
Lumayan cukup lengkap juga, meski kayaknya nggak ada fasilitas kolam renang, tapi hotel ini punya fasilitas gym dan sauna. Yes, sauna! 

Buat penggemar drama korea, pasti sering lihat ada potongan scene di sauna deh. Dari situ kemudian, aku penasaran. Duh… kayak apa sih rasanya sauna. Apa panas atau gerahnya sama kayak lagi di ruangan tertutup yang minim ventilasi udara itu?

Sampai kemudian minggu lalu, setelah selama ini cuma sering lihat suasana sauna dari drama korea, aku beneran bisa nyobain itu. Sayangnya, di Garden Palace Hotel ini suasana sauna nggak seratus persen sama kayak di drama korea. Hahaha. Tempatnya pun nyempil dan nggak terlalu gede. Adanya di pojokan area kamar mandi wanita (eh aku nggak tahu ya kalau buat cowok ada saunanya juga apa nggak) di area gym. Tulisan “SAUNA” dari bahan kayu tergantung di depan pintu. Dari ukuran pintunya aja udah ketahuan kalau ukuran ruangannya memang nggak terlalu besar.



Begitu memasuki ruang sauna, aku bisa langsung merasakan hawa panasnya yang ternyata berasal dari pembakaran arang di salah satu sisi ruangan. Selebihnya seperti yang pernah aku lihat di drama korea, di sekeliling dindingnya ada papan berundak buat duduk atau tiduran kalau mau. Nggak banyak sih, cuma 2 tingkat aja. Aku lupa deh di drama korea apa yaa yang ada ngeliatin suasana sauna kayak gini. Hehehe.


Cahaya temaram menyinari ruangan sauna ini. Jadi karena minim cahaya ini juga, maafkan aku kalau kualitas foto yang aku punya juga nggak terlalu bagus.




Di dalam juga ada jam pasir dengan waktu maksimal 15 menit yang bisa kita balik waktu masuk ruang sauna. Karena ini pertama kalinya aku nyobain sauna dan sebelumnya belum pernah nyoba browsing tentang gimana sebenarnya aturan sauna, maksudku lebih tentang apa-apa aja yang nggak boleh dibawa atau berapa waktu paling lama kita boleh ada di ruang sauna, jadi aku juga ngasal aja. Awalnya aku sempat bawa hp masuk ruang sauna buat foto-foto sama posting di insta stories. Hahaha. Tapi lama kelamaan aku ngerasa hp ku jadi makin panas. Jadi akhirnya karena takut terjadi ledakan (hahaha parnoan banget yak) atau hp ku konslet, jadi kemudian hp aku taruh luar ruang sauna. 



Selain papan kayu bertuliskan “SAUNA” di depan pintu masuk tadi, juga ada tempelan jam buka sauna. Aku sempat mikir, apa nggak sebaiknya ditempelin juga ya beberapa larangan atau aturan dalam ruang sauna? Jadi buat yang pertama kali nyobain dan buta info kayak aku gini, bisa baca dan minimal sedikit tahu lah apa aja pantangannya. Eh, atau apa emang nggak ada pantangan selain nggak boleh nyiramin air ke alat pemanasnya ya?

Mengingat sudah hampir waktu tutup jam 10 PM, lagipula aku juga cukup puas dan keringetan, akhirnya aku memutuskan keluar ruang sauna dan balik kamar hotel. Overall, setelah tahu rasanya sauna, aku jadi ketagihan. Panas gerahnya di dalam ruang sauna ternyata beda bok sama gerah kalau kepanasan di ruang yang kurang angin gitu. Yang di sauna lebih enak. Hahahaa. Juga enak lagi bisa keringetan sambil duduk-duduk cantik atau tiduran tanpa ngapa-ngapain. Hahaha. Di Surabaya – Gresik di mana lagi sih yang ada tempat saunanya kayak gini? Kayaknya aku pingin nyobain sauna lagi di tempat lain, kalau harganya nggak terlalu menguras kantong. Kalau di fitness Garden Palace Hotel ini, kemarin aku sempat nanya kalau mau jadi membernya kudu bayar 330k/bulan. Lumayan mahal sih kalau buat aku, soalnya paling aku fitness atau saunanya juga nggak bisa rutin tiap hari. Hahaha. Dasar pemalas.


You Might Also Like

0 comments