Huawei Y6 ini termasuk smartphone yang memiliki desain keren di kelasnya.

Halo guys...

Kalau sebelumnya aku pernah cerita tentang kegiatan aku les mandarin disini dan disana yang itu cuma kursus singkat, diluar itu (kurang lebih) sudah setahun ini aku juga ikut kelas bahasa jerman. Cuman kali ini bukan mau nyeritain tentang kelas jermannya sih, ini mau cerita tentang liburan singkat kami di Malang.

Berawal dari rencana outbound yang dulu banget pernah direncanakan, namun pada akhirnya berakhir gagal, kami menyusun rencana (lagi) untuk liburan bareng. Selain untuk refreshing dan mengakrabkan diri, tujuan lainnya adalah sebagai kenangan perpisahan sebelum Andreas (salah satu teman sekelas kami) berangkat ke Jerman dalam waktu dekat ini.

Beruntung rencana kali ini tidak hanya berakhir sebagai wacana.

Dengan bermodal cinta dan janji yang harus kami bayar tuntas, maka kami pun berangkat dari Surabaya ke Malang dengan motor. Dibawah rintikan hujan yang syahdu, kami memutuskan liburan singkat ini hanya 1D1N (1 day 1 night). Duh...kurang lama sih sebenarnyaaa :(((

Karena waktu yang singkat, maka tujuan liburannya pun tidak bisa banyak. Jadi kami pilih tempat wisata yang jaraknya berdekatan satu sama lain.

Omah Kayu - Paralayang

Jarum jam masih menunjuk disekitar angka tujuh saat kami tiba di lokasi. Udara dingin dan sejuknya hawa pagi membuat kami semakin semangat. Foto-foto tentu saja menjadi hal utama yang tidak boleh dilupakan. hahaha...

Dari atas tempat paralayang ini, kita bisa melihat rumah-rumah penduduk di Kota. Akan lebih indah jika kesini pada malam hari sebenarnya. Karena biasanya kalau kesininya pagi itu mau wisata palayang. Konon, tempat ini disebut-sebut sebagai Bukit Bintangnya Malang. Bayangin aja yuk duduk-duduk cantik disini sambil lihatin lampu kota, bareng orang tersayang. Eaaaa... kok malah jadi baper. Duh. Pokoknya kudu balik kesini bareng sama pasangan. #eaeaea

Tak hanya terkenal dengan bukit bintang dan wisata paralayangnya, disini juga ada wisata Omah Kayu yang ngehits banget itu. Sayangnyaaaa... karena kesininya kepagian, pintu masuk wisata Omah Kayu nya sendiri malah belum bukaaaa. Huwaaahhhh... sedih bangetttt :(( *fix kudu balik kesini lagi kapan-kapan*.

Selama ini coban rondo terkenal dengan wisata air terjunnya yang menawan. Namun belakangan, rupanya tak hanya wisata air terjun yang bisa kita nikmati. Ada wisata taman labirin dan beberapa alat permainan yang bisa disewa untuk berkeliling di sekitar lokasi wisata. Misalnya saja seperti sepeda tandem. Sepeda yang bisa dikayuh oleh dua orang itu bisa disewa dengan harga 10.000 rupiah saja.

Saat masuk ke lokasi wisata Coban Rondo, kita akan diminta untuk membayar tiket masuk seharga 15.000/orang dan biaya masuk motor 4.000. Tiket masuk ini hanya untuk ke area air terjun, belum termasuk tiket masuk wisata labirin loh, btw. Untuk ke wisata labirinnya sendiri, kita harus membayar sebesar 10.000/orang.

Alun-alun Kota Batu

Sebenarnya yang satu ini nggak ada ditujuan wisata kami. Rencananya setelah dari Coban Rondo kami akan ke Kebun Teh Lawang sembari perjalanan kembali ke Surabaya. Namun ternyata karena berbagai pertimbangan dan kondisi yang diluar perkiraan, maka kami putuskan untuk menghilangkan Kebun Teh Lawang dari agenda. Sebagai gantinya kami sepakat mampir ke Alun-alun Kota Batu untuk makan dan istirahat sejenak.

Yang membahagiakan waktu mampir ke Alun-alun Kota Batu ini adalah, karena bisa main bianglala. hahaha... norak yaak? biarin :p

Secara yaaa... udah lama banget kayaknya nggak pernah naik bianglala lagi. Sampai lupa kapan terakhir kali. Tapi kayaknya sih waktu jaman masih SD, atau TK :)))))

Yoay... kemarin habis ada Gresik Food Truck Festival loh! *norak*

Acara yang berlangsung pada 11 - 12 Maret 2016 ini merupakan acara Food Truck Festival pertama di Gresik. Yang kemudian berhasil menyedot perhatian banyak orang.

Sayangnya acara ini tak sesuai dengan ekspektasiku. Entah aku yang ketinggian berekspektasi atau gimana, kurang tau juga sih. Dalam benakku saat pertama kali dengar nama Food Truck Festival, otomatis isinya hanya orang-orang yang jualan makanan dan minuman pake mobil mereka. Etaunya ternyata ada booth (dari tenda yang biasa dipakai pameran) juga. Dan uniknya (kalau nggak mau dibilang aneh), disana ada juga booth-booth yang isinya jualan pakaian, tas dan pernak-pernik. Atau memang biasanya food festival juga seperti ini? Tapi setau aku beberapa kali ke food festival, isinya ya booth-booth makanan dan minuman aja.

Okay lupakan soal itu. Barangkali aku yang terlalu katrok.

Di sisi lain yang paling bikin sebel dari GFTF (Gresik Food Truck Festival) ini adalah minimnya --yang hampir mengarah ke tidak ada-- tempat sampah. Bayangin aja, dari pintu masuk festival, aku nyari tempat sampah hanya nemu SEBIJI doang! Itupun di bagian ujung jalan, dekat panggung. Sampe harus keliling-keliling sambil bawa sampah saking susahnya nyari tempat sampah. Duh.

Diakui atau tidak, masyarakat kita ini belum terbiasa buang sampah di tempat sampah. Tapi apa itu artinya kemudian dijadikan alasan buat tidak ngasih tempat sampah? Makin numpuk aja sampah bekas bungkus makanan yang bertebaran di sepanjang area festival. Hvft.

Ada yang penasaran dengan gambar diatas? 

Jadi gini. Ehemm..

Sebagai seorang --yang ngakunya-- blogger, kurang lengkap rasanya kalau aku tidak tergabung di komunitas blogger. Barangkali dari teman-teman ada yang juga sependapat denganku?

Makaa... sejak sekitar tahun 2010 - aku agak lupa, aku bergabung dalam komunitas Blogger Madura atau biasanya lebih dikenal dengan nama Plat-M. Bahkan di tahun 2011 pada Ulang Tahun Plat-M yang kedua, secara kebetulan, Wahyu Alam (Klebun --ketua-- Plat-M saat itu) memercayai aku untuk ikut mengisi materi di blogshop Plat-M. Cerita singkat bagaimana hebohnya aku menjadi pembicara untuk yang pertama kalinya, bisa dibaca disini.

Okey, kenapa Plat-M? Kan bukan orang Madura.

Yep. Memang benar aku bukan orang Madura, dan tidak punya darah keturunan Madura. Tapi aku dulunya adalah mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura. Jadi mau nggak mau, satu-satunya komunitas blogger (di Madura) yang bisa aku ikuti adalah Plat-M. Eh ini gabung ke Plat-M nya ikhlas loh. Bukan terpaksaa... *sambil kedip-kedip unyu*

ALAMenilai

Apa itu ALAMenilai? ALAMenilai adalah salah satu agenda kegiatan yang digagas oleh Wahyu Alam. Disini Wahyu Alam akan menilai blog masing-masing anggota Plat-M yang tergabung di grup WhatsApp. Diadakan setiap hari Jumat pukul 19.00 - 21.00 WIB, Wahyu akan menilai blog kami secara bergiliran. Biasanya akan ada 1-2 blog yang dinilai setiap minggunya. Ketika ALAMenilai edisi 4, kebetulan giliran blog niyasyah.com menjadi salah satu blog yang dinilai. Gambar diatas adalah hasil penilaian dari Wahyu Alam, selaku penilai, atas blogku ini.

Namun beberapa minggu belakangan, tak hanya memberikan penilaian kepada blog dan tulisan kami, Bapak yang sedang menempuh program double degree di Taiwan ini juga memberi topik yang berbeda setiap minggunya. Dia seperti merengkuh kami semua agar menulis lebih kreatif. Alam akan memberikan topik tertentu secara tiba-tiba. Kemudian secara bergiliran anggota yang hadir akan ditunjuk untuk merangkai kalimat dan menyambungkannya antara paragraf yang satu dengan yang berikutnya. Salah satunya adalah artikel tentang Anggapan Salah Tentang Madura yang dipublish di web http://plat-m.com/.

Dari agenda ALAMenilai ini, kami seolah ditunjukkan bahwa seberapa jauhpun raga kami terpisah, kami tetap dapat berkembang dan menjadi lebih baik bersama-sama, tak peduli bahkan pada luasnya samudera yang nyatanya mampu merentang jarak diantara kami. Melalui teknologi yang semakin berkembang, kami bahkan mampu melipat batas menjadi seolah tak pernah ada. Karena jiwa kami tetap bersatu dibawah bendera Plat-M. *halah*

Motto yang selalu --berkali-kali-- Alam ucapkan pada agenda ALAMenilai adalah,

Dan benar. Tak hanya menginspirasi kami, Alam bahkan mampu menggelorakan ide dan hasrat kami untuk tetap menulis dengan lebih baik lagi seiring bergulirnya waktu. Setiap artikel yang kami tulis dan kami share di grup WA ini, akan ada --setidaknya-- satu-dua hal yang direview. Tujuannya tentu saja agar tulisan dan blog kami semakin bagus, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Dibawakan dengan gaya bak Mata Najwa, aku pikir, melalui agenda ALAMenilai yang sudah mencapai edisi 17 (04 Maret 2016) yang luar biasa keren dan kreatif ini, Alam patut diberikan penghargaan. Dia bahkan rela menyisihkan waktu dan tenaganya untuk ALAMenilai dan membuat kami semakin termotivasi. Bahkan, si mas yang sering kali memenangkan lomba blog ini *kemudian ngiri* rela menyisihkan hartanya untuk mengapresiasi kami yang ikut dalam challenge menulis yang dia prakarsai. Hebat bukan?

Untuk mengingat segala jasa dan kebaikannya tersebut, patut kiranya aku mengucapkan terima kasih yang amat sangat kepada Bapak --mantan-- Klebun Plat-M yang terhormat, Wahyu Alam. Terima kasih untuk tak pernah lelah menginspirasi dan memotivasi kami. Berbagai tulisannya yang cantik bisa dibaca langsung di blog pribadinya, disini.

Sekian dan terima kiriman dari Taiwan.

Bertempat di Ole Olang Resto, acara yang juga dihadiri oleh Kapolres dari beberapa wilayah (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep), Kabid Humas Kombes RP Argo Yuwono, Kasubbid Penmas AKBP Eddwi Kurniyanto dan Kapolda Jawa Timur ini menjadi salah satu ajang kopdar antara pihak kepolisian dan netizen Jawa Timur. Acara ini menjadi ajang interaksi antara pihak kepolisian dengan netizen. Arahan-arahan yang disampaikan oleh Kapolda Jatim, Bapak Irjen Anton Setiadji, disimak dengan begitu khidmat oleh para netizen yang hadir. Setelahnya, sesi tanya-jawab pun berjalan dengan begitu akrab. Bahkan kesempatan ini rupanya juga dimanfaatkan oleh beberapa netizen untuk menyampaikan unek-unek yang berhubungan dengan kepolisian. Kebanyakan masih tak jauh-jauh dari soal lalu lintas :)))
*kemudian ikutan curcol*

Meski ini acara bersama dengan jajaran kepolisian, jangan disangka kemudian acaranya berjalan dengan begitu formal dan membosankan loh. Justru Along Polong ini berjalan dengan begitu manis dan menyenangkan. Apalagi ditambah dengan hiburan live music. Kapolda dan netizen pun larut dalam suasana keakraban dan menyanyi bersama.