Merbabu Pilihan Kami

17.31




Beberapa jam sebelum keberangkatan...

Yeay, akhirnya mau naik gunung lagi. hihihi...bahagia banget deh. Saking excited-nya sampe overload :D

Berawal dari perbincangan bareng sama Wawan pertengahan bulan April lalu, dia bilang mau naik gunung bareng sama teman-teman masalalu kuliahnya. Diajakin join naik gunung gitu, jelas aja mupeng bangett! Tapi tapii tapii... *liatin skedul yang padat dan kantong yang tak bersahabat*

Sampai kemudian menjelang akhir April.
Saking udah lamanya nggak liburan, ditambah suntuknya pikiran, aku sampai stress. Mata udah mulai berkunang-kunang butuh pemandangan yang segar. Fixed. Gue butuh liburan!


21 April 2016
Duh... nggak liburan, stress. Pengen liburan juga stress. Bingung mau kemana. Sama siapa. Pake duit siapa. *eh


22 April 2016
Pingin liburan wisata kota. Tapi kalau ke Jogja, pasti ruame banget pas long weekeng gitu. Kemudian browsing tiket kereta ke Semarang. Wohooo.. masih ada tiket ekonomi yang harganya 50rebuan :D

Kemudian ngajakin temen buat ke Semarang bareng. Eh ditolakkkk *kemudian nangis di bahu Kyuhyun*


23 April 2016
Ngehubungin Wawan. Nggak dapat respon.


24 April 2016
BBM pacarnya Wawan. Eh taunya ternyata HP-nya si Wawan rusak. Kata si mbak pacar, waktu jam kerja aja coba message di FB nya. well.. okay tunggu besok senin.


25 April 2016
Mulai bisa ngobrol lagi sama Wawan. Yes! Kemudian tanya ini-itu. Sebutin pilihan gunung yang mau didaki. Mulai bikin berbagai pilihan plan.


26 April 2016
Sempat ada rencana naik gunung bertiga. Aku, Wawan sama Fean. Atau gabung sama teman-temannya Wawan naik Gunung Merapi. Tapi masih galau. Masih serba ngambanggg *pake gayanya Raditya Dika*


27 April 2016
Setelah aku merengek-rengek manja nggak jelas dan nggak karuan, akhirnya diputuskan naik gunung! Berangkat sendiri bertiga. Bukan ngikut rombongan temannya Wawan. Dengan tujuan Sindoro-Sumbing.


28 April 2016
Ketambahan personil. Yeah... welcome to the jungle, Jhon :D
Dan karena si Jhon ini belum pernah naik gunung, jadi aku, Fean dan Wawan milih gunung yang jalurnya lebih mudah buat didaki. Dengan catatan penting, harus yang ada jalur airnya. Biar nggak berat bawa-bawa air. Maka dipilihlah Gunung Lawu jalur Cemoro Kandang - Cemoro Sewu buat naik turunnya.


29 April 2016 (H-5)
Rencana berubah. Dari yang rencana awal mau ke Sindoro-Sumbing kemudian berubah ke Lawu, tiba-tiba berubah lagi. Saking kami tergiurnya ingin menikmati Merbabu yang indah dengan Sabana-nya, maka kami putuskan pendakian kali ini adalah ke Gunung Merbabu. Naik gunung lewat jalur Wekas karena di Pos 2 ada sumber air, dan turun gunung lewat jalur Selo agar bisa menikmati Sabana yang aduhai. Terlebih karena jalur Selo relatif -katanya- mudah. Bolehlah untuk tenaga yang sudah berkurang selama pendakian.


30 April 2016 (H-4)
Pencarian untuk transportasi sudah dimulai. Tujuannya adalah Semarang dengan kereta api atau Solo dengan Bus. Cek-cek tiket kereta api Surabaya-Semarang untuk tanggal 04 Mei 2016 malam dan 05 Mei 2016, ternyata sudah habis. Yaiyalah. Menurut nganaaa >.<
Oke fixed, kudu nyari bus. Maka di malam sabtu malam minggu yang syahdu, Aku dan Fean berburu tiket bis atau informasi ke Terminal Bungurasih. Tiket bis Surabaya - Jogja atau Magelang, sudah full. Dhuar. Pilihan terakhir adalah Bus Surabaya - Solo. Okay! Menurut informasi dari bapak-bapak yang baik hati di Terminal Purabaya (Bungurasih) itu, bus ke Solo bisa langsung nunggu di tempat. Tanpa perlu beli tiket.
Well, mari berdoa semoga nanti malam benar-benar dapat bus :)


01 Mei 2016 (H-3)
Belum punya perlengkapan apa-apa buat naik gunung! Keliling persewaan-persewaan di Surabaya, semua barang yang kami butuhkan udah booked di tanggal yang sama. Heol! Panik warbiyasak!
Di hari yang sama, ketambahan satu personil lagi. Mari sambut.... Bram yang paling muda diantara kami. *kemudian berasa udah tua*



02 Mei 2016 (H-2)

Kedatangan Bram membawa angin segar sekaligus gerimis yang tidak romantis diwaktu yang bersamaan. Bram sanggup bantu meminjamkan beberapa perlengkapan naik gunung, dengan harga yang lebih miring dari harga yang bisa aku dapat dari rata-rata persewaan alat hiking di Surabaya. Menggembirakan sekali bukan? :)
Di sisi lain karena penambahan anggota, maka tenda kap 4 orang yang akan kami bawa harus diganti. Atau bakal sesak-sesak berlima. Pilihannya nyari tenda yang sedikit lebih besar dengan kapasitas 5-6 orang atau bawa 2 tenda (kapasitas ukuran 4 orang dan kapasitas ukuran 2 orang). Tapi... bawa 2 tenda bagi kami bukanlah hal yang mudah. Mengingat kami bukanlah pendaki profesional yang nggak yakin bakalan kuat bawa 2 tenda yang lumayan berat itu. Jadi opsi bawa 2 tenda adalah opsi yang paling akhir.


03 Mei 2016 (H-1)
Tenda kapasitas 5 orang belom dapat.
Carrier masih kurang 3 lagi. 2 Carrier sebenarnya bisa pinjam dari Ricky. Tapii... kudu ngambil ke Socah, Madura. Sedangkan waktunya sudah mepet banget. Duh... nggak keburu nih kalo harus ke Madura :(
Tiba-tiba datang sesosok malaikat baik hati penuh canda *weitss*. Namanya Tyas. Gadis baik hati bak malaikat yang bilang ada 1 carrier milik seniornya di kampus yang bisa aku pinjam. Ditambah lagi si Tyas ini mau nolongin aku buat ngambil 2 buah carrier di rumah Ricky, di Socah. Uwwoooo.... baik hati banget kan? Aku sampai terharu loh sama kebaikan hatinya.
Btw guys, 2 malaikat penolong ini (Si Ricky dan Tyas) sama-sama jomvlo loh. Kalian nggak pengen kenalan sama mereka? Siapa tau jodoh *eaaaa



04 Mei 2016 (D-day)

Sebenarnya nggak bisa dibilang D-day nya itu tanggal 04 Mei 2016 juga sih yaaa. Secara rencana, tanggal 04 Mei 2016 malam itu masih perjalanan dari Surabaya dengan bus. Yang mana kemungkinan besarnya, tanggal 05 Mei 2016 baru sampai di pos perijinan pendakian Gunung Merbabu.

Tapi kannn... perjalanannya dimulai di hari ini. hehehe.. jadi sah dong yaaaaa :D *agak maksa*


Well...kami akhirnya menuju Merbabu. Sampai ketemu lagiii ^^

You Might Also Like

4 comments

  1. Kita diuntungkan geografi yang sangat kaya. Mau ke gunung saja bisa pilah-pilih. Jika di Taiwan, ngga bisa pilih. Cuma gunung ini, itu dan di sana. Jika sudah semua ya berarti selesai.

    Jadi gimana pas di sana? jadi penasaran.

    BalasHapus
  2. Dari segitu panjang ceritanya, aku tertarik dengan banyaknya perlengkapan yang dibawa.. Videonya, manaahh? Aku mau liaattt :)

    BalasHapus
  3. Niya aku iri deh sm kamu, masa muda nya di isi sama hal2 yg seru seperti naik gunung. Dulu Aku punya cita2 pengen ke Semeru, tapi sudahlah... Skr hanya angan aja hiks

    BalasHapus
  4. Niya aku iri deh sm kamu, masa muda nya di isi sama hal2 yg seru seperti naik gunung. Dulu Aku punya cita2 pengen ke Semeru, tapi sudahlah... Skr hanya angan aja hiks

    BalasHapus