Pengalaman Ikut Coffee Night Adventure: Berasa Syuting Running Man

13.23

Setiap kali nonton Running Man, aku suka ngebayangin ikutan race kayak gitu. Lari-larian, mainin games yang dikasih dan kudu cepet-cepetan sama tim lain. Pasti seru! Dulu waktu masih di kampus dan aktif di organisasi sih kadang-kadang ada games mirip-mirip kayak gitu pas outbound. Tapi itu udah lama banget berlalu, sampai kayaknya aku udah hampir lupa. Hahaha.

Sampai kemudian beberapa hari lalu dapat info dari teman, kalau Jawa Pos ngadain Food Garden. Yang mana di acara food garden itu, ada Coffee Night Adventure yang konsepnya ya kompetisi antar tim sambil mainin games gitu. Per tim isinya 4 orang. Jadi barengan sama Mbak Irma, Ina, dan Fean kami daftar pakai nama Latte Squad. Sudahlah bayarnya gratis, ngebayangin eventnya bakal seru-seruan, dan kalau menang Juara 1 dapatnya uang tunai Rp 5.000.000,- pulak. Mayan banget buat bareng-bareng liburan hore!

Day 1 (18 November 2017)

karena disaranin pakai dresscode samaan per tim, maka hari pertama kami kompak pakai tema denim
Sabtu 18 November 2017 sore, cuaca Surabaya mendung-mendung syahdu setelah siangnya sempat diguyur hujan deras. Sekitar pukul 17.15 kami sudah tiba di Peninsula Bukit Golf Darmo. Gilakkk... jalanannya macettt banget. Untung waktu kami telat dateng dan registrasi ulang, tim kami nggak didiskualifikasi. Race nya sendiri sih katanya mulainya jam 6-an, tapi registrasi disaranin paling lambat jam 5 gitu. Makanya ku sempet harap-harap cemas, takut-takut kalau didiskualifikasi. Sedikit molor, kompetisi dimulai sekitar pukul 18.30 WIB. Kami udah ancang-ancang buat lari-larian setelah mempelajari clue yang dikasih sama panitia.

Jadi waktu registrasi ulang, setiap kelompok dikasih 3 kertas seukuran A5. Satu kertas untuk keplek nama kelompok, satu kertas isinya clue lokasi pitstop, dan satu kertas lagi isinya tabel yang akan diisi sama panitia di masing-masing pitstop setelah tim nyelesaiin tantangan di sana. Di tabel itu isinya ada nomor pitstop, best time yang dihabiskan untuk menyelesaikan tantangan sama tanda tangan panitia. Totalnya ada 5 pitstop dengan tantangan yang berbeda.

Kesulitan pertama yang tim kami hadapi adalah mencari lokasi masing-masing pitstop berdasarkan clue. Karena kami berempat sama-sama "buta" area Bukit Darmo Golf ini, wajar kalau kami merasa sedikit kesulitan menebak kira-kira ada dimana lokasi pitstopnya. 

2 pitstop pertama yang letaknya masih di sekitar lokasi utama acara Food Garden memang kami temukan dengan mudah. Tapi untuk 3 pitstop lainnya, kami sempat kebingungan. Misalnya untuk pitstop 3, dari clue tertulis, pitstop 3 ada di meeting house. Lah kami sama-sama nggak tahu meeting house itu adanya di mana hahahaa. Karena peraturannya untuk pergi ke masing-masing pitstop kami cuma boleh lari atau jalan kaki (maksudnya nggak boleh naik kendaraan gitu), jadi ya kami cuma bisa jalan jauh sambil nebak-nebak kira-kira ada di mana lokasi pitstopnya. Sebenernya seru sih. Rasanya kayak beneran lagi syuting Running Man gitu. Lari-larian biar lebih dulu nyampe dari tim lain, sambil nebak-nebak lokasi pitstopnya ada dimana. Seru! Tapi karena udah lama nggak pernah olahraga lagi, jadi 5 menit lari aja udah berasa capek dan ngos-ngosan. LOL.

Jaraknya pitstop 1 sampai ke pitstop 5 kurang lebih 1 km. Nggak terlalu jauh yaaa sebenernya. Cuma buat manusia jaman now yang nggak pernah olahraga kayak aku gini, itu udah jauhnya kayak hatiku sama hati gebetan. Ditambah, kami sempet melakukan kesalahan waktu nyari lokasi salah satu pitstop. Alhasil kami harus 2x bolak-balik berjalan jauh. Diitung total kayaknya bisa 4 km. Fiuh.

Tantangan masing-masing pitstopnya juga seru-seru dan gregetin. Hahaha.

cuma sempet motret waktu challenge di pitstop 5. di pitstop lainnya nggak sempet karena udah buru-buru
Pitstop 1: 2 Orang dari masing-masing tim kudu ngambil koin yang ditancepin di buah semangka pakai mulut. 2 orang lainnya harus ngitung koin yang udah didapet. Total koinnya harus 7.500.
Pitstop 2: Masing-masing anggota harus nyocokin gambar kopi dan resep yang dikasih panitia. Gambarnya bisa beda-beda tiap orang, tergantung dari nomer undian yang diambil.
Pitstop 3: 3 orang nebak 3 rasa kopi kapal api. 1 orangnya bantu doa sambil liatin mas-mas ganteng. EH.
Pitstop 4: Masing-masing anggota harus mindahin 3 biji kopi dari satu mangkok ke mangkok lainnya pakai sumpit. Total satu kelompok harus dapat 12 biji kopi.
Pitstop 5: 2 orang ngehias cupcake sesuai contoh. Kalau hiasannya udah bener, 2 orang lainnya kudu cepet-cepet makan cupcake yang udah dihias. Jangan nanya aku bagian apa di sini yakk.

Masing-masing tantangan ada batas waktunya sendiri-sendiri. Yang mana kalau melebihi batas waktu itu tapi belum selesaiin misi, berarti bakal dapat pinalti (tambahan record waktu). Karena untuk masuk ke babak final adalah tim yang best time nya paling cepet (dari total nyelesaiin semua tantangan di masing-masing pitstop), maka kena pinalti dengan tambahan record waktu adalah sebuah musibah. Untungnya hari pertama ini, tim kami Latte Squad, nggak kena pinalti sama sekali dan lolos masuk final. Yeay!

Day 2 (19 November 2017)

Hari Final!
Kalau pas hari pertama kemarin kami excited, maka di hari kedua ini kami Syupeerrr Excited! Hadiah buat liburan udah di depan mata. Tapi tantangannya pun makin berat sampe rasanya bikin pengen nangis. Halah.

Syukurnya dari hari kedua ini lokasi pitstop masih sama dengan hari pertama kemarin. Jadi udah tau di mana tempatnya dan nggak perlu bingung nyari-nyari lagi. Tapiii... persoalannya adalah, di hari kedua ini selain total best time yang masuk penilaian, total waktu nyelesaikan semua tantangan sampai balik lagi ke lokasi awal pemberangkatan itu diitung. Jadi kalau yang kemarin hari pertama meski balik ke pos pertamanya paling belakangan, kalau total best timenya termasuk 20 tim yang cepet, maka bisa lolos ke final. Sedangkan hari final ini nggak bisa gitu. Huhuhu. Larinya kudu lebih kenceng dari kemarin, tapi kakinya udah sakit nggak karuan setelah lari-lari kemarin.

Pitstop 1: Nuangin kopi di cup yang dipegang di atas kepala masing-masing anggota. Duduk jongkok sambil berbaris ke belakang. Jadi yang depan nuangin ke cup temen yang dibelakangnya tanpa bisa lihat cupnya ada di mana. Resiko besar kopi tumpah kemana-mana. Kami pun jadi ngerasain mandi kopi gratis. Fiuh.
Pitstop 2: 2 orang anggota tim ngambil biji kopi dari nampan yang udah dicampur bubuk kopi item dan kacang. Kelar tantangan yang ini, bukan cuma mulut tapi hidung, wajah dan mata pun kena bubuk kopi. Sia-sia sudah dandan kece pake blush on, lipstik sama maskara.
Pitstop 3: 3 orang anggota tim bikin lingkaran besar yang muat untuk satu tim dari selembar kertas A4 (atau ukuran folio aku rada nggak bisa bedain sih), sementara 1 orang lainnya bikin 2 cup kopi. Aturannya setelah lingkaran kertas jadi, semua anggota tim harus masuk jadi satu, lalu jalan bareng ke titik finish yang udah ditentuin di pitstop tersebut. Begitu nyampe finish, semua anggota tim harus minum 2 gelas kopi yang udah dibikin. Waktunya terbatas, jadi kalau udah waktunya habis tapi belom kelarin challenge ya kena pinalti. Sempet lihat ada kelompok lain yang kena pinalti. Beruntung kami lolos meski nggak dalam waktu yang memuaskan.
Pitstop 4: Tiap tim estafet mindahin satu persatu biji kopi pake sumpit. Total ada 25 biji kopi yang harus dipindahin per tim. Di challenge ini, tim kami secara mencengangkan dapat best time yang warbiyasak! Meski bukan paling cepet pertama sih.
Pitstop 5: Nebak gambar yang dibuat oleh salah satu anggota tim.

Kelar semua tantangan kami nungguin pengumuman, kami duduk cantik nonton layar tancep sambil makan. Romantis!
Romantis kalau sama pasangan. Kalau nggak punya pasangan yaaaa... bawalah pasangannya orang. lah.

Kabar sedihnyaaaaa...
Tim kami ternyata kalah. Huhuhuuu! Gagal deh dapet duit buat liburan bareng. Syediihhhhh...

Tapi yodahlah yaaaa... seenggaknya yang tersisa dari 2 hari "syuting ala running man" ini adalah kenangan seru dan kaki yang njarem.

Kalau ada event kayak gini lagi tahun depan, kayaknya kami mau ikut lagi dan HARUS menang lah!


You Might Also Like

0 comments